EXFOLIASI KULIT DI RUMAH
Exfoliasi/Pengelupasan kulit adalah proses menghilangkan sel kulit mati dari lapisan luar kulit Anda.
Sementara beberapa orang percaya bahwa ini memperbaiki penampilan kulit mereka, ini bukan untuk semua orang dan - jika tidak dilakukan dengan benar - bisa membahayakan kulit.
Jika Anda memilih untuk mengelupas, penting untuk melakukannya dengan aman sehingga tidak merusak kulit Anda atau menyebabkan kemerahan atau timbul jerawat.
Karena setiap jenis pengelupasan kulit mungkin tidak bekerja untuk setiap jenis kulit, penting untuk mempertimbangkan jenis kulit Anda sebelum memilih metode pengelupasan kulit:
1.Kulit sensitif mungkin menyengat atau terbakar setelah penggunaan produk
2.Kulit normal itu bersih dan tidak sensitif
3.Kulit kering terkelupas, gatal atau kasar
4.Kulit berminyak berkilau dan berminyak
5.Kulit kombinasi kering di beberapa daerah dan berminyak pada daerah yang lain
METODE
Ada dua metode utama pengelupasan di rumah :
-mekanis
-kimia
dan metode yang Anda pilih harus dipandu oleh jenis kulit Anda.
Pengelupasan kulit menggunakan alat, seperti sikat atau spons, atau scrub untuk secara fisik mengangkat sel kulit mati.
Pengelupasan kimia menggunakan bahan kimia, seperti asam alfa dan beta hidroksi, untuk melarutkan sel kulit mati dengan lembut.
TIPS AMAN UNTUK EXFOLIASI
Untuk mencegah kerusakan kulit saat pengelupasan kulit, dokter kulit merekomendasikan tip berikut ini:
1.Pertimbangkan produk perawatan kulit yang Anda gunakan
Beberapa obat dan produk over-the-counter dapat menyebabkan kulit Anda menjadi lebih sensitif atau mengelupas, seperti resep krim retinoid atau produk yang mengandung retinol atau benzoyl peroxide. Pengelupasan kulit saat menggunakan produk ini bisa memperburuk kulit kering atau bahkan menyebabkan jerawat berjerawat.
2.Pilih metode pengelupasan kulit yang sesuai dengan jenis kulit Anda
Mereka yang memiliki kulit kering, sensitif atau mudah berjerawat memilih hanya kain lap dan exfoliator kimia ringan, karena pengelupasan kulit mekanis mungkin terlalu mengiritasi untuk jenis kulit ini.
Mereka yang memiliki kulit berminyak dan kulit lebih tebal mungkin ingin menggunakan perawatan kimia yang lebih kuat atau pengelupasan mekanis.
Namun, hindari pengelupasan kimia atau mekanis yang kuat jika Anda memiliki warna kulit yang lebih gelap atau bintik hitam di kulit Anda setelah terbakar, gigitan serangga atau jerawat.
Bagi beberapa orang, terutama yang memiliki warna kulit lebih gelap, bentuk pengelupasan yang lebih agresif dapat menyebabkan bintik hitam pada kulit.
3.Bersikaplah lembut pada kulit Anda
Jika Anda menggunakan scrub atau exfoliator kimia, oleskan produk dengan lembut menggunakan gerakan melingkar kecil.
Lakukan ini selama sekitar 30 detik, lalu bilas dengan air hangat - bukan air panas.
Jika Anda menggunakan sikat atau spons, gunakan ayunan ringan dan pendek.
Jangan melakunan exfoliasi jika Anda memiliki luka terbuka atau luka atau jika kulit Anda terbakar sinar matahari.
4.Ikuti dengan moisturizer/pelembab
Exfoliasi/Pengelupasan kulit bisa mengeringkan kulit.
Oleskan pelembab segera setelah proses exfoliasi , agar kulit Anda tetap sehat dan terhidrasi.
5.Temukan jadwal yang tepat untuk Anda
Seberapa sering Anda terkelupas tergantung pada jenis kulit dan metode pengelupasan kulit Anda.
Umumnya pengelupasan lebih agresif, semakin jarang perlu dilakukan.
Berhati-hatilah untuk tidak terlalu terkelupas, karena ini bisa menyebabkan kulit berwarna merah dan teriritasi.
- Dr Agus Juanda/ Hiperkes Physician / Occupational Health Physician
- Email : ajuanda_id@yahoo.com
- HP : 08122356880