Artikel
Health Talk
Health Risk Assesment
Vaccination
Hearing Conservation Program
First Aid Program
Konsultasi Kesehatan Kerja
Audit Kesehatan Kerja
Medical Emergency Response
Respiratory Protection Program
Ergonomi
Drugs and Equipment

Silicosis

 

 

Silicosis adalah penyakit yang disebabkan oleh menghirup debu crystalline silica. Penyakit ini bersifat disable, nonreversible, dan kadang-kadang menyebabkan kematian.Silica adalah mineral kedua terbanyak di muka bumi dan merupakan komponen utama di pasir, batu-batuan, dan batuan tambang.

Exposure yang berlebihan terhadap debu crystalline silica dapat menyebabkan parut pada jaringan paru-paru sehingga menyebabkan kemampuan paru untuk menyerap oxygen di udara menjadi berkurang.

 

Description: Image result for silicosis

SILICOSIS

Tetapi jenis pasir seperti di pantai, tidak merupakan sumber debu crystalline silica.

Sebagai perbandingan setiap tahun 250 orang meninggal dunia karena silicosis di Amerika Serikat, dan lebih dari 1 juta orang tenaga kerja di AS terpapar oleh debu crystalline silica.

handphone-tablet 

Tidak ada obat untuk penyakit ini, tapi merupakan penyakit yang 100% bisa dicegah, jika tenaga kerja, pemilik perusahaan dan dokter kesehatan kerja bekerja sama untuk mencegahnya.

Selain menyebabkan penyakit silicosis, menghirup debu crystalline silica juga bisa menyebabkan penyakit Bronchitis, Tuberculoses dan yang jarang kanker paru.

Ada 3 macam silicosis :

- Acute silicosis : jika menghirup debu crystalline silica sangat tinggi dan timbul gejala dalam hitungan minggu - 5 tahun.

- Accelerated silicosis : jika menghirup debu cyrstalline silica dalam kuantitas yang tinggi dan timbul gejala dalam 5 - 10 tahun.

- Chronic silicosis : jika menghirup debu crystalline silica lebih dari 10 tahun.

Bagaimana anda tahu bahwa anda beresiko?

 

Bekerja di lingkungan yang berdebu yang mengandung crystalline silica merupakan resiko yang harus dihadapi. Jika seseorang yang bekerja ditempat berdebu dan kemudian didiagnosa sebagi silicosis, kemungkinan tenaga kerja yang lain juga terkena silicosis.

Dimana anda menemukan debu Silica?

 

- Konstruksi : sandblasting, pengeboran bebatuan, Jack hammer, membuat terowongan

- Mining : memotong atau mengebor sand stone dan granite

- Pengecoran

- Keramik, tanah liat

- Pemotongan batu

- Pabrik gelas

- Pertanian

- Galangan kapal : abrasive blasting

- Jalan Kereta api : memasang rel kereta

- Pembuatan dan penggunaan Abrasive

- Pembuatan detergen dan sabun

Tenaga kerja yang beresiko tinggi terpapar oleh Silica adalah:

- Sandblasting

- Pengeboran batuan

- Pertambangan

- Tenaga kerja yang mengelupas cat dan karat dari bangunan, jembatan, tanki dan permukaan lainnya.

- Clean foundry casting

- Bekerja dengan batuan atau tanah lempung

- Pekerjaan konstruksi

- Etch atau frost glass

Gejala Silicosis

Chronic silicosis yang merupakan type yang paling sering, dapat tidak terdeteksi bertahun-tahun pada tahap awal penyakit. Chest X ray dapat terlihat normal walau dengan exposure yang 15-20 tahun lamanya.

Karena fungsi anti body terganggu oleh silica, maka tubuh gampang terkena penyakit infeksi lain seperti Tuberculoses.

Silicosis tahap lanjut akan memiliki gejala :

- sesak napas setelah melakukan aktifitas

- batuk berat

- letih,lesu

- napsu makan turun

- nyeri dada

- demam

Tindakan bila curiga terkena Silicosis

Jika anda curiga terpapar oleh debu silica, maka anda harus berkonsultasi dengan dokter spesialis paru. Pemeriksaan meliputi : medical history and work history, Chest x Ray, pemeriksaan fungsi paru dengan spirometry.

NIOSH merekomendasikan pemeriksaan MCU pre employment dan paling tidak 3 tahun setelahnya.

Pencegahan Silicosis

- Gunakan engineeering control untuk mengurangi level debu silica

- Kurangi debu dengan good work practice seperti : menghilangkan debu dengan semprotan air atau vaccum dengan high efficiency particulate filter . Atau menyapu dengan wet sweeping bukan dry sweeeping.

- Gantikan crystalline silica pada abrasive blasting dengan bahan lain yang kurang berbahaya.

- Pakai, pelihara, dan pemakaian yang benar approved particulate respirator apabila engineering control tidak mampu mengurangi kadar silica dibawah permissible level.

- Kalau harus melakukan sandblast maka gunakan respirator type CE positive pressure abrasive blasting respirator.

- Partisipasi dalam air monitoring, medical surveillance dan training program.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Home
About me
Site Map

Copy right @2011, www.kesehatankerja.com