Artikel
Health Talk
Health Risk Assesment
Vaccination
Hearing Conservation Program
First Aid Program
Konsultasi Kesehatan Kerja
Audit Kesehatan Kerja
Medical Emergency Response
Respiratory Protection Program
Ergonomi
Drugs and Equipment

CARBON MONOXIDE( CARBON MONOKSIDA) DAN KESEHATAN

 

Di dalam dunia kesehatan kerja, carbon monoxide poisoning atau keracunan CO cukup sering ditemukan. Bahkan berita tersebut cukup banyak di liput oleh media massa.

Carbon Monoxide atau CO adalah gas yang berbahaya.

CO timbul karena oksidasi parsial dari senyawa yang mengandung carbon, yaitu tidak cukup oksigen untuk membentuk CO2.

handphone-tablet 

CO disebut juga sebagai silent killer gas.

Gas CO bersifat : tidak berbau, tidak berwarna, tidak berasa dan tidak menimbulkan iritasi. Seseorang dapat terkena gas CO tanpa disadarinya. Kadang hanya punya sedikit waktu bagi seseorang, untuk menyadari bahwa dia terkena keracunan CO.

Mengoperasikan mesin yang berbahan bakar bensin di tempat yang tertutup atau indoor adalah kegiatan yang berbahaya, dan patut dihindari.

Gas CO ditimbulkan oleh mesin yang menggunakan bahan bakar gasoline atau bensin. Contohnya adalah mesin : mobil, generator, welder, pompa dsb.

Gas CO dapat secara cepat berakumulasi , bahkan disuatu tempat yang terlihat cukup ventilasinya, tapi gas ini jelas sangat berbahaya di tempat yang tertutup ataupun semi tertutup. Gas CO dapat terakumulasi dan mencapai konsentrasi berbahaya dan mematikan dalam hitungan menit.

CO dapat timbul outdoor dan indoor.

WHO merekomendasikan kadar CO aman adalah < 9 ppm untuk 8 jam period dan < 25 ppm untuk 1 jam period.

SUMBER CARBON MONOXIDE

1. Pembakaran bahan bakar : kayu, minyak, Gas alam, Propane, Kerosene, Coal, Bensin.

2. Home Appliances :

- Gas water heater

- Gas kitchen stove

- Gas / Briquette grill

3. Portable Generator

Jangan operasikan generator di indoor/ confined space/ semi confined space.

4. Tool

Peralatan yang memakai fuel yaitu :

- Pemotong rumput

- Chain saw

Jangan mengoperasikan di indoor atau confined space.

5. Kendaraan

Kendaraan yang hidup akan menghasilkan CO di knalpotnya. Keracunan dalam kendaraan adalah karena tersumbatnya knalpot, atau ada kebocoran di lantai mobil.

6. Kapal laut/ Boat

Sumber CO di kapal adalah mesin dan knalpotnya.

 

Gejala-gejala Keracunan CO adalah sakit kepala, pusing, mual, lemah, gangguan pandangan, sesak napas, hilang kontrol otot, ngantuk, kulit kemerahan, bingung, gangguan kognitive seperti : lambatnya reaksi, menurunnya kemampuan mengemudi.

Bila terus berlanjut, gejala menjadi parah seperti:

- Rasa tercekik

- Hilang kesadaran

- Kerusakan otak

- Kematian

Contoh kasus keracunan CO :

- Tahun 2014,Klinik Sapta Mitra Di Jakarta mati lampu dan menjalankan generator dalam klinik pada malan hari. Keesokan harinya 5 orang meninggal termasuk dokter karena keracunan CO.

- Seorang petani meninggal dunia ketika menggunakan mesin cuci bertekanan tinggi dengan bakar bensin 11 PK untuk membersihkan gudang. Dia menggunakan mesin ini selama 30 menit dan kemudian meninggal.

- Seorang tenaga kerja pada pabrik water treatment indoor , tidak sadar diri , ketika dia bekerja di ruangan dengan memakai mesin berbahan bakar bensin yaitu power pump. Pintu sebelah kamarnya terbuka, ketika dia tidak sadarkan diri. diagnosis di RS menyatakan dia terkena keracunan CO.

- 5 tenaga kerja dirawat di RS dengan keracunan CO, setelah mengoperasikan mesin power washer yang berbahan bakar bensin di area kurang ventilasi garasi parkir.

- Seorang tukang ledeng menggunakan mesin pemotong konkrit yang berbahan bakar bensin di sebuah basement dengan kondisi pintu dan jendela terbuka dan ada cooling fan. Dia mengalami sakit kepala yang hebat dan pusing serta bertingkah laku paranoid( ketakutan ). Gejala yang dia alami adalah gejala keracunan CO.

Contoh-contoh diatas adalah menunjukkan berbagai variasi dari gejala keracunan CO dari mulai sakit kepala sampai tidak sadar, bahkan fatality.

Tenaga kerja yang bekerja dengan mesin berbahan bakar bensin dengan pintu dan jendela tertutup bisa terkena keracunan CO dan bisa fatal dalam hitungan menit.

Membuka jendela , pintu dan memasang kipas bukanlah jaminan terbebas dari keracunan CO.

Jarang diketahui oleh masyarakat bahwa mesin berbahan bakar bensin bisa menimbulkan keracunan CO apabila dioperasikan di daerah yang tertutup seperti Indoor atau confine space.

Untuk menghindari keracunan CO, berikut adalah rekomendasi yang perlu diperhatikan:

- Tidak mengijinkan penggunaan mesin dengan bahan bakar bensin di tempat yang tertutup seperti indoor atau semi indoor atau confine space.

- Pertimbangkan penggunaan mesin yang memakai power elektrik di tempat kerja yang indoor/confine space.

- Gunakan alat monitor CO personal, jika diduga ada potensi gas CO. Alat ini harus dilengkapi dengan alarm yang berbunyi bila kadar CO melebihi batas. NIOSH ceiling limit adalah 200 ppm.

- Lakukan training terhadap tenaga kerja tentang bahaya keracunan CO.

- Melakukan survey di tempat kerja, untuk menentukan dimana lokasi berpotensi timbulnya gas CO.

- Jika ada keracunan CO di tempat kerja maka penderita harus segera dibawa ke tempat outdoor dimana tidak ada kontaminasi gas CO dan segera matikan mesin tersebut. Dan segera aktifkan sistem medical emergency response di tempat kerja.

- Jauhi tempat kejadian keracunan CO dan baru bisa masuk setelah diketahui kadar CO dibawah batas bahaya.

PENGOBATAN KERACUNAN CARBON MONOKSIDA

1. Jauhkan korban dari sumber CO.

2. Segera berikan oxygen 100% dengan non rebreather mask.

3. Lakukan intubasi jika korban tidak sadar.

4. Lakukan monitor jantung.

5. Teruskan pemberian oxygen sampai korban hilang gejala keracunannya dan HbCO < 10%.

6. Pertimbangkan untuk tranfer ke hyperbaric OXYGEN therapy jika kadar HbCO > 40%.

CARBON MONOXIDE GAS DETECTOR

 

Description: CARBON MONOXIDE DETECTOR ALARM

 

Kitchen Bedroom Karbon Monoksida Warning Detector Alarm

 

Sebuah alat untuk melindungi keluarga dari bahaya karbon monoksida , mudah dibaca dengan tampilan digital, bahkan dalam kondisi cahaya rendah.

Alarm Keras 85 desibel

Sensor karbon monoksida permanen

Alarm pola bunyi empat beep singkat.

LED merah akan berkedip saat berada di mode alarm.

Satu kicauan setiap 30 detik sebuah indikasi bahwa baterai rendah (kebutuhan penggantian) (LED hijau masih berkedip sekali setiap 30 detik).

Uji / tombol Reset untuk menguji alat dan memverifikasi unit operasi yang tepat dan mereset unit selama alarm CO.

Fitur memori alarm: Jika unit pernah alarm, tekan tombol, LED hijau akan berkedip sekali setiap detik selama satu menit dan tingkat alarm puncak akan ditunjukkan pada LCD.

Lampu LED hijau dan merah yang menunjukkan operasi normal dan status alarm.

 

unit akan terdengar kicauan dan LED merah berkedip sekali ketika power up.

LED hijau : Berkedip setiap 30 detik untuk menunjukkan unit beroperasi dengan benar. LED hijau juga akan berkedip sebelum pembacaan CO dan ketika tombol mana saja ditekan.

LED merah : Ketika tingkat berbahaya karbon monoksida terdeteksi ,LED merah akan menyala dan pola alarm keras akan berbunyi.

Pola alarm karbon monoksida adalah 4 beep pendek, diikuti oleh 5 detik hening, diikuti oleh 4 beep pendek dengan warna merah LED flash.

Siklus ini akan terus berlanjut selama 4 menit dan kemudian mengubah ke 1 siklus setiap menit sampai perangkat direset atau CO tersebut tereliminasi.

 

CARBON MONOXIDE METER 7701

 

 

Description: http://alatlaboratorium.co.id/product_images/q/375/7701-b__09571_zoom.jpg

 

Keterangan Produk :

-POCKET TYPE, DISPLAYS DIGITAL

-PERINGATAN CO LEVEL ADJUSTABLE

-DUAL DISPLAY CO READING DAN MAX. HOLD

-BACKLIGHT FEATURES WORKING IN THE DARK

-2 POIN (0 500ppm) CO KALIBRASI

-BATERAI RENDAH INDIKATOR

-ALERT AUDIBLE TRIGGER ABOVE 30ppm

-MENUNJUKKAN THRESHOLD BERBAHAYA CO

Fitur :

-Desain untuk mematuhi perumahan (ASHRAE) dan standar tempat kerja (OSHA), AGA, EPA.

-Auto nol dan auto-kalibrasi fitur.

-Didukung oleh baterai auto power off dalam 10 menit di bawah non-operation.

-umur panjang sensor elektrokimia

-High repeatable / selektivitas untuk gas CO.

-hubungan linear antara concen-trasi gas CO dan output sensor.

-Mengurangi pengaruh oleh berbagai gas gangguan.

Aplikasi :

- Perumahan dan komersial detektor CO.

- CO monitor untuk aplikasi industri.

- Kontrol Ventilasi untuk parkir dalam ruangan.

- Tungku Gas, pemanas kamar, tungku pemanas Tengah, pemanas air.

Spesifikasi teknis :

-Rentang pengukuran: 0-1000 ppm

-Akurasi: +/- 20% pada 0-100pm

+/- 15% pada 100-500 ppm

 

-Power supply: 3 pcs x AAA

-Response Time (T90): dalam waktu 60 detik

-Kondisi penyimpanan: -40 ~ 70 o C

-Suhu operasi: -10 ~ 60 oC

 

 

 

-----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

 

 

Situs ini adalah portal khusus untuk membahas pengembangan kesehatan kerja atau occcupational health di Indonesia.

 

Jika anda mempunyai pertanyaan tentang jasa pengembangan program kesehatan kerja di perusahaan atau tempat kerja anda, silahkan kontak :

- Dr Agus Juanda/ Occupational Health Physician

- Email : ajuanda_id@yahoo.com

- HP : 08122356880

- Website : http://www.kesehatankerja.com

 

 

 

 

Home
About me
Site Map

Copy right @2011, www.kesehatankerja.com