Artikel
Health Talk
Health Risk Assesment
Vaccination
Hearing Conservation Program
First Aid Program
Konsultasi Kesehatan Kerja
Audit Kesehatan Kerja
Medical Emergency Response
Respiratory Protection Program
Ergonomi
Drugs and Equipment

Solvent dan kesehatan kerja

 

Solvent adalah zat kimia yang berguna untuk melarutkan atau mengencerkan zat kimia yang lain. Di dunia kesehatan kerja kita akan menemukan solvent di industri:

 

SOLVENT

Description: Image result for SOLVENT

 

- Engineering

- Construction

- Chemicals

- Printing

- Rubber

handphone-tablet 

- Plastics

- Pharmaceutical

- Footwear

- Textiles

- Foodstuffs

- Woodworkings

- Dry cleaning

- Paint manufactures

- Ink manufactures

Kita juga akan menemukan di beberapa produk seperti :

- Cleaning dan degreasing

- Paint removers

- Paints, lacquers, dan varnish

- Adhesives

- Inks dan Inks removers

- Pesticides

- Toiletries

EFEK SOLVENT TERHADAP KESEHATAN

Solvent dapat menimbulkan masalah kesehatan dengan berbagai macam pemaparan: terhirup, kulit ataupun lewat makanan.

Berikut adalah gejala-gejala bila terpapar jangka pendek:

- Iritasi mata, paru-paru dan kulit

- Sakit kepala

- Mual

- Pusing

- Kepala rasa melayang

Bila terkena paparan uap solvent dengan konsentrasi sangat tinggi, bisa menyebabkan hilang kesadaran dan bahkan kematian.

Jika tenaga kerja terpapar oleh solvent, maka akan meningkatkan resiko timbulnya kecelakaan baik work related ataupun tidak.

Untuk paparan jangka panjang bisa pula menimbulkan berbagai masalah kesehatan, tergantung daripada jenis solvent yang dihadapi di tempat kerja.

CARA SOLVENT MASUK KE TUBUH

Solvent bisa masuk ke dalam tubuh tenaga kerja dengan cara :

- Inhalasi

Yaitu tenaga kerja menghirup uap dan asap dari solvent

- Kulit

Yaitu solvent terpapar ke kulit dan kemudian di absorbsi oleh tubuh

- Digestive

Yaitu jika tenaga kerja tanpa sengaja menelan solvent

TINDAKAN PENCEGAHAN

- Training dan penyuluhan tentang bahaya solvent terhadap tenaga kerja harus diberikan secara teratur dan di refresh setiap tahun

- Pastikan bahwa tenaga kerja paham tentang bahaya solvent dan tindakan pencegahan supaya tidak terpapar solvent, serta mengetahui prosedur bila terjadi kasus emergency.

- Data MSDS harus dimiliki dan dipahami oleh tenaga kerja, begitu pula label yang tertempel di wadah solvent.

- Jika perlu ganti dengan bahan yang bukan solvent atau solvent yang lebih aman.

- Kontrol uap solvent dengan cara: gunakan peralatan ventilasi yang ada dengan optimum, pakailah respirator yang sesuai untuk solvent tersebut.

- Hindari solvent mengenai kulit dengan memakai PPE yang benar.

- Jangan gunakan solvent untuk membersihkan cat atau oli dari kulit.

- Jangan merokok atau makan di daerah ada solvent.

- Cuci tangan yang bersih setelah bekerja dengan solvent, sebelum makan dan minum.

- Jangan merokok, mengelas, membakar , didaerah yang mengandung uap solvent chlorinated, karena dapat timbul gas yang sangat beracun

SOLVENT DAN CONFINED SPACE

Tenaga kerja sebisa mungkin tidak bekerja dengan solvent di confined spaced. Bilapun harus tetap bekerja dengan solvent diconfined space, maka harus dipersiapkan sistem emergency response yang baik.

Jika bekerja di confined space diperlukan tindakan pencegahan untuk tidak terpapar oleh solvent.

Jika tenaga kerja bekerja di confined space seperti di : tanki, pit,ruangan kecil, atau didalam kendaraan, uap solvent tidak dengan mudah untuk keluar dari ruangan, dan dapat meningkat konsentrasinya menjadi konsentrasi yang membahayakan, bahkan bisa fatality.

Hati-hati juga dengan akumulasi gas dan uap solvent, sehingga bisa menyebabkan toxic, flammable ataupun ledakan.

Secara umum, jangan bekerja dengan solvent di confined space, kecuali tempat tersebut sudah di ventilasi secara baik ataupun peralatan respirator seperti SCBA disediakan.

Article by :

- Dr Agus Juanda/ Occupational Health Physician

- Email : ajuanda_id@yahoo.com

- Website : http://www.kesehatankerja.com

 

 

 

 

 

 

Home
About me
Site Map

Copy right @2011, www.kesehatankerja.com