Asbestosis dan bahaya kesehatan
Asbestosis adalah penyakit yang menyerang organ paru-paru yang disebabkan oleh inhalasi serat asbestos.
Asbestos adalah bahan mineral halus, warna abu putih, yang tidak mudah terbakar. Asbestos dipakai dalam industry konstruksi untuk melindungi dari api dan untuk insulasi, pembuatan kapal dan kereta api, listrik,
Asbestos bersifat sangat kuat dan tahan terhadap panas, listrik dan kimia.
Penyakit ini biasanya timbul setelah pemaparan dengan bahan asbes yang lama dengan konsentrasi yang tinggi, sehingga sering dikategorikan penyakit akibat kerja dan menjadi perhatian khusus di bidang kesehatan kerja.
Tenaga kerja yang terpapar oleh asbestos pada waktu : penambangan, pabrikasi, pemasangan ataupun pembongkaran bahan asbestos berpotensi besar terkena penyakit asbestosis.
Penderita asbestosis biasanya mempunyai gejala : sesak napas hebat, dan beresiko untuk berkembangnya keganasan, termasuk kanker paru, terutama jenis mesothelioma.
TYPE ASBESTOS
Ada 3 macam asbestos, yaitu :
- crocidolite : blue asbestos
- amosite : brown asbestos
- chrysotile : white asbestos
Semua type asbestos berbahaya, tetapi type blue dan brown lebih bahaya dari yang white.Di industry yang sering dipakai adalah type white asbestos.
GEJALA PENYAKIT
Gejala dari penyakit asbestosis akan tampak setelah pemaparan yang lama terhadap asbestos, yaitu lebih dari 10 tahun pemaparan.
Gejala utama dari penyakit asbestosis ini adalah sesak napas, terutama ketika sedang bekerja.
Bila penyakit makin berat maka bisa timbul gagal napas dan bisa berakhir dengan kematian.
DIAGNOSA ASBESTOSIS
American Thoracic Society membuat kriteria diagnosa, yaitu :
- Bukti adanya asbestos pada pemeriksaan patologi anatomi atau imaging
-Bukti adanya pemaparan jangka panjang dari asbetos, misalnya dari riwayat kesehatan.
- Tidak ada penyebab lain
PENGOBATAN
Tidak ada pengobatan yang bisa menyembuhkan penyakit ini. Oxygen diberikan bila penderita mengalami sesak napas.
Bisa juga diberikan nebulizer bila banyak lendir dan penyempitan napas.
Resiko kanker paru meningkat pada penyakit ini, sehingga health surveillance diperlukan dalan jangka panjang.
Resiko timbulnya kanker meningkat bila penderita juga merokok, sehingga dianjurkan untuk berhenti merokok.
Article by : Dr Agus Juanda
Jika anda mempunyai pertanyaan tentang jasa pengembangan program kesehatan kerja di perusahaan atau tempat kerja anda, silahkan kontak :
- Dr Agus Juanda/ Occupational Health Physician
- Email : ajuanda_id@yahoo.com
- HP : 08122356880
- Website : http://www.kesehatankerja.com