AED dan kesehatan kerja

 

Kesehatan kerja adalah ilmu kedokteran yang diterapkan di bagian ketenagakerjaan, yang bertujuan untuk mencegah penyakit akibat kerja dan meningkatkan kesehatan tenaga kerja.

AED adalah kepanjangan dari Automated External Defibrillators. Yaitu alat elektronik medis yang sangat berguna dalam penanganan penyakit jantung koroner, yaitu Acute Myocard Infarct atau heart attack.

 

 

Acute myocard infarct( AMI ) adalah penyumbatan arteri koroner jantung oleh proses pengerasan zat lemak atherosclerosis.Bila penyumbatan oleh atherosclerosis bersifat luas dapat menimbulkan kematian atau komplikasi lain seperti heart failure, atau gangguan irama jantung.

 

Salah satu gangguan irama jantung yang paling mematikan adalah gangguan irama jantung yang bernama Ventrikel Fibrilasi ( VF ). Secara clinical irama jantung pada kematian pada manusia bisa dibagi dua :

- irama asystole

- irama VF

Tanda-tanda klinis dari asystole dan VF adalah orang tidak sadar, dengan tidak terdeteksi nadi dan napas. Atau sering disebut dengan cardiac arrest.Secara awam akan dikatakan orang tersebut adalah mengalami kematian. Tapi secara medis orang tersebut bila dipasang monitor jantung akan terlihat iramanya apakah asystole atau VF.

Irama asystole tidak akan bereaksi dengan therapy AED, karena di asystole sudah tidak ada sinyal listrik di jantung. Tapi pada irama VF maka AED sangat berguna dalam merangsang jantung untuk berdenyut kembali.

Secara general penanganan dalam cardiac arrest adalah dengan melakukan CPR ( Cardio Pulmonal Resuscitation) atau RJP ( Resusitasi Jantung Paru ).

Tingkat keberhasilan pengobatan cardiac arrest dengan irma VF bila dengan CPR saja adalah 3% untuk kemungkinan hidup kemabil.

Tingkat keberhasilan pengobatan cardiac arrest dengan irama VF dengan menggunakan AED adalah 72% bisa hidup kembali.

Kenaikan kemungkinan hidup dari 3% menjadi 72% adalah sangat signifikan.

Tidak heran, AED sekarang banyak disebar di daerahn publik seperti airport, pelabuhan, perkantoran.

Sebuah perusahan dengan tingkat budaya HSE, dalam hal ini kesehatan kerja yang tinggi, akan memiliki AEd untuk disebar di klinik perusahaan, kantor atau tempat umum milik perusahaan tersebut.

Article by :

- Dr Agus Juanda/ Occupational Health Physician

- HP ; 08122356880

 

AED DI PASARAN INDONESIA

 

1. AED Powerheart G3 Plus

 

 

2. Philips hearstart FRX AED Defibrillator

 

 

3. AED ZOLL PLUS

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Tweet